Sukabumi 💚
Trimakasih Ya Allah atas nikmat dan kesempatan nya bisa berkunjung ke Sukabumi melihat indahnya ciptaanmu.
Kalo kata orang, kalo ga nekat ga akan jalan-jalan. Tahun ke 4 di kota orang, biasanya kalo pergi jauh selalu bareng keluarga dan kali ini kita pergi nya sendiri dulu yaa, bertemu teman lama di bangku kuliah yang sedang mengabdi di desa Cipetir, Sukabumi.
Sukabumi dikenal dengan curug nya yang indah, hutan-hutan yang masih sangat asri dan sejuk, oksigen alami yang paling baik :)
Start perjalanan dari Stasiun Tanah Abang dengan tujuan Stasiun Bogor jarak tempuh sekitar 1jam 30menit (lumayan bisa nimbun tenaga sebelum berkelana) dengan tarif Rp. 7.000-, setiba di St. Bogor bisa lanjut dengan KRL Pangrango tujuan Sukabumi dengan tarif Rp. 40.000-, atau dengan Mobil Kol tujuan Sukabumi dengan tarif Rp. 45.000-, jarak tempuh kurleb 3jam tergantung kondisi diperjalanan.
Karna disini sempat ketinggalan kereta alhasil melanjutkan perjalanan dengan mobil kol hehe 😌
Noted : sopir mobil kol terkenal dengan bar-bar nya, juaranya motong jalur, juaranya ngebut-ngabutan perbanyak istighfar buat yang muslim dan berdoa menurut kepercayaan masing-masing.
Tujuan akhir di Terminal Cibadak,Sukabumi,Jawa Barat. Biasanya kita bisa request mau turun dimana asal masih sejalur ya. Lepas dari sini karna tujuan ku berbeda jalur dengan mobil kol akhirnya melanjutkan dengan ojol (ojek online) menuju Masjid Agung Sukabumi yang terletak di Jl. Alun-alun Utara no.4b Gunungparang, kec.Cikole kota Sukabumi dengan tarif Rp. 20.000-,
Karena trip kali ini di sponsori oleh teman kuliah so kita hanya menunggu jemputan sambil dzuhuran. Tujuan kita ke Situgung Suspension Bride terletak di Jl. Kaduampit kec. Pangrango, kec. Kaduampit, kab. Sukabumi. Dengan jarak tempuh sekitar 20menit dengan motor.
Sepanjang perjalanan terbentang sawah hijau dan sayur mayur, karena sudah lama tidak menghirup udara sesejuk ini sifat norak nya keluar tapi beruntungnya temanku di bangku kuliah ini sangat sabar dengan karakter ku, trimakasih tyaz.
Wisata Situgunung Suspension Bridge Dibuka mulai pukul 07.00 - 16.00 pada hari biasa dan 07.00-17.00 pada hari weekend atau waktu high season. harga tiket masuk berdasarkan akses jadi terdapat tiga jalur dengan fasilitas yang berbeda-beda. akses pertama itu ada akses merah dengan tarif Rp.50.000-, akses hijau dengan tarif Rp. 100.000-, dan paket Ekspedisi lembah purba dengan tarif Rp. 300.000.
Udara di Situgunung Suspension Bridge sangat sangat sejuk, tapi tidak perlu khawatir karena sejuknya tidak membuat kita sampai menggigil. Kali ini aku habiskan waktu kurang lebih 5jam, teman-teman jangan lupa menggunakan sepatu yang nyaman karena jalur treking nya lumayan berbatuan, tanah dan naik turun.
So far, buat yang ingin menikmati keindahan alam serta sejuknya hutan bisa coba main ke sini ya, dan nggak perlu khawatir karena banyak sekali tenant-tenant makanan dan tempat istirahat. Pop mie soto dengan teh tawar pahit rasanya cukup untuk menemani perjalanan kali ini.
Selepas dari Situgunung, menyempatkan waktu untuk mampir ke danau hanya untuk menghabis kan waktu di sore hari sebelum pulang ke kota asal. Sekian trip kali ini trimakasih Ya Allah 💚
Komentar
Posting Komentar