Mengenal BUD atau Masa Berlaku Penggunaan Obat setelah Dibuka
Jangan gunakan lagi obat racikan, sirup, krim, gel, tetes lebih dari waktu BUD (Beyond Use Date).
Teman-teman, banyak hal yang perlu kita perhatikan ketika sedang dan akan mengkonsumsi berbagai macam obat seperti, obat racik, sirup, krim, gel, serta tetes. Hal ini dikarenakan obat seperti ini memiliki batas waktu penggunaan.
BUD (Beyond Use Date) merupakan batas waktu penggunaan setelah produk di racik atau setelah kemasan primer (botol,blister, ampul dan lain sebagainya) dibuka atau dirusak. Lalu apa bedanya dengan ED ?
ED adalah masa kadaluarsa ketika suatu produk masih untuh atau belum dibuka, Informasi ED tertera pada kemasan sedangkan BUD tidak tersedia di kemasan ataupun brosur. BUD dinyatakan dalam jam, tanggal, hari atau bulan yang ditulis oleh petugas farmasi sedangkan ED di nyatakan dalam bulan, tahun yang ditentukan setelah obat diproduksi oleh pabrik.
Pengguanaan Sirup kering ,setelah kemasan/segel obat dibuka maka segera gunakan selama 7-14 hari dalam suhu ruangan, untuk golongan Antibiotik akan bertahan hingga 14 hari setelah segel dibuka. Berbeda dengan Sirup non racik seperti : Sirup batuk & flu, gunakan selama 35 hari 5 Minggu sejak kemasan/segel dibuka.
Penggunaan Krim,Gel atau Salep. Merupakan golongan Obat Topikal (oles) yang mengandung air dan hanya boleh digunakan selama 30 hari (1 bulan) sejak kemasan/segel dibuka. Tetes Mata & Tetes Telinga, pada akhirnya sediaan obat ini hanya boleh digunakan selama 28 hari (4minggu) sejak kemasan/segel dibuka. Setelah lebih dari waktu yang ditentukan, makan obat akan meningkatkan kontaminasi mikroba. Oleh sebab itu penggunaan obat harus di habiskan.
Penggunaan Suspensi minyak, setelah kemasan/segel di buka dapat digunakan selama 180 hari (6 bulan) contoh seperti Sc*tt's em*lsion. Insulin baik digunakan 28 hari sejak dibuka, jika disimpan di lemari es dengan suhu 2-8 C dapat di gunakan hingga waktu kadaluarsa.
Teman-teman yang akan atau sedang mengkonsumsi jenis obat, ada baiknya diperhatikan kembali, kapan baiknya penggunaan serta kapan batas waktu penyimpanan obat.
Referensi : Apoteker Rahmanto
Komentar
Posting Komentar